![]() |
Usai pembukaan rakernas. |
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur (Wagub) DIY Sri Paku Alam X, hadir pula pada kesempatan tersebut dan segenap petinggi PT PLN (Persero), Ketua DPP AKLI Suwarto, Ketua DPP APEI Puji Muhardi juga di hadiri wakil- wakil dari negara anggota APEEC (Asean Pederation of Electrical Engineering Contraktor)
Rangkaian acara pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Wagub DIY dilanjutkan pemberian cinderamata kepada Wagub yang diserahkan langsung oleh Ketua DPP AKLI dan Ketua DPP APEI.
Pertumbuhan energi nasional yang mencapai 8,4 persen setahun selama kurun waktu 10 tahun terakhir ternyata belum menjamin ketersediaan energi listrik di Indonesia. “Bahkan diperkirakan kebutuhan listrik nasional akan mencapai 115 giga watt pada tahun 2025 mendatang,”jelas Sri Paku Alam X ketika membacakan sambutan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, kemarin.
Lebih lanjut kata Gubernur perlu dilakukan langkah kongkrit guna mengatasi kelistrikan diantaranya melalui persiapan SDM yang mampu bekerja dengan iklim kelistrikan yang baru.
Sultan berharap melalui rakernas ini dapat tercapai peningkatan profesionalisme kinerja AKLI dan APEI dalam melaksanakan program dan kegiatan organisasi.
”Berharap juga agar selalu menjalin sinergi dengan stakeholder demi kemajuan kelistrikan di Indonesia,”pintanya.
Senada juga dibeberkan Ketua DPP AKLI Suwarto, pihaknya menyampaikan bahwa ditengah semakin bertambahnya regulasi perlistrikan, peluang usaha di bidang kelistrikan masih cukup besar.” Pertumbuhan kebutuhan kelistrikan masih cukup besar,"ungkapnya.
Ketua DPP AKLI mengajak kepada semua peserta supaya AKLI dan APEI tetap kompak menjalankan tugas masing- masing dalam melayani anggota dan sekaligus mencari peluang untuk anggota.”Kerjasama harus selalu dipertahankan,”imbuh dia.
Acara disemarakan pula dengan serangkaian kegiatan antara lain pemotongan tumpeng dalam rangka memperingati HUT AKLI ke- 37 dan hari jadi APEI yang ke- 17, turnamen golf, pameran kelistrikan dan bakti sosial.
Penulis : Mar/Eko