![]() |
Gb. Ilustrasi - NET |
Sejumlah warga Dusun Pulodadi, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok Sleman mendatangi Mapolda DIY di Jalan Ringroad, Condongcatur, Jumat (15/05/2015) pada jam 21.50 wib. Sekitar 35 orang yang seluruhnya laki-laki dengan menggunakan kendaraan roda dua sebagian lagi mengendarai mobil memasuki halaman depan mapolda. Sebagian hanya duduk-duduk sementara yang lainya mendampingi korban melapor.
Menurut salah satu warga dusun Pulodadi yang enggan disebut namanya maksud kedatangan warga yakni ingin melaporkan salah satu oknum Anggota kepolisian yang bersikap arogan terhadap warga dengan cara menembakkan senjata jenis softgun kearah warga.
"Kejadian ini berawal saat Fendi (20) mengendarai mobil kijang pickup warna merah melewati jalan tepat didepan rumah yang ditemati pelaku AKP Topan Tri Irwansyah, tiba-tiba pelaku menembakkan Pistol jenis Air softgun mengenai bodi kiri mobil, setelah itu pelaku menembakkan lagi secara membabibuta mengenai pagar seng rumah.Karena warga kaget mendengar suara tembakan , sebagian mencari sumber suara tersebut , setelah diketahui ternyata berasal dari pistol pelaku. Karena warga geram dengan arogansi oknum polisi itu akhirnya kami mendatangi Polda DIY pada malam ini, untuk melaporkan kejadian ini ke Propam Polda DIY." ujarnya.
Menurut warga lagi diketahui Pelaku merupakan penduduk Dusun Pulodadi, sudah tinggal di selama 2 tahun. Kejadian ini bukan yang pertama. Dukuh Seturan, Mada Ferdian yang turut bersama rombongan massa saat dimintai konfirmasi dirinya tidak mengetahui kronologisnya. "Sebetulnya kejadian atau kronologis yang sebenarnya saya tidak mengetahuinya, saya kesini sebagai Dukuh Seturan, karena lokasi kejadian berdampingan dengan dusun kami. Untuk lebih jelasnya bisa langsung ditanyakan kepada warga, "jelasnya.
Penulis: Eko Purwono